Hal yang harus diperhatikan adalah keamanan mengenai informasi yang kamu berikan kepada situs-situs tempat kamu bertransaksi. Sebaiknya tetap waspada karena informasi yang kamu berikan bisa disalahgunakan seperti mengacau kondisi keuanganmu. Ketidaktahuan mengenai transaksi online yang aman akan merugikan diri kamu sendiri. Disini, Sepulsa akan berbagi cara belanja online yang aman.
Inilah 9 langkah-langkah belanja online aman
Lindungi komputer terhadap ancaman dari internet
Sebaiknya pasang pelindung pada komputermu dari berbagai macam ancaman virus malware, spyware dan spam. Hal ini ditujukan agar transaksi online terjaga aman, khususnya saat kamu meng-input informasi kartu kredit atau kartu debit. Hal yang terbaik yang kamu lakukan adalah install anti-virus dan update versi terbaru.Belilah dari penjual yang mempunyai reputasi baik
Transaksi dengan toko online (penjual di e-commerce) dengan reputasi baik biasanya memastikan bahwa keamanan mengenai informasi tentang dirimu tidak bocor. Terdapat juga beberapa toko online berskala kecil yang cenderung rawan akan kebocoran informasimu karena belum bisa menjaga keamanan bertransaksi yang sepadan. Ketika kamu melakukan pembayaran cobalah cek konfirmasi transaksi untuk memastikan bahwa uang yang kamu kirim telah sampai pada toko online tersebut.Lihat tanda terenkripsi pada situs
Sebelum memberikan data atau informasi finansial pribadi pada situs apapun ceklah jika website tersebut terenkripsi dengan baik. Enkripsi yang telah dimaksud merupakan sebuah tindakan keamanan yang melindungi data kamu saat menelusuri internet.Ceklah status ‘security’ dalam lambang ‘s’ pada situs website toko online yang kamu kunjungi. ‘https’ melambangkan adanya penjagaan atau secure pada website. Dalam kata lain bahwa website ini telah dilindungi oleh SSL yaitu Secure Socket Layer. Selain itu juga biasanya https hadir bersama lambang gembok pada alamat situs toko online.
Gunakan password yang berbeda
Sebuah studi menyatakan bahwa banyak orang yang menggunakan password yang sama untuk berbagai macam transaksi seperti mengakses akun di toko online atau internet banking agar gampang dihafal. Akan tetapi menggunakan password yang sama sangat rawan, jika peretas mendapatkan password maka mereka mendapatkan akses ke berbagai macam akun kamu. Jalan yang terbaik untuk menjaga keamanan informasi pribadi adalah menggunakan password unik untuk setiap transaksi.Cara membuat password yang kuat adalah pertama, mencantumkan minimal 14 karakter yang meliputi angka, simbol dan huruf besar dan kecil. Kedua,menjaga kerahasiaan password dan pin dan jangan pernah membagikannya melalui email, instant messaging, ataupun melalui telepon.
Cek tagihan atau pengeluaran pada kartu kredit dan debit
Jangan menunggu hingga tagihan kamu sampai, cobalah cek secara berkala rincian tagihan atau pengeluaran kartu kredit, kartu debit hingga paypal. Pastikan tidak ada tagihan yang mencurigakan. Jika ada, segeralah mengontak bank kamu.Jauhi menggunakan komputer umum untuk transaksi
Ingat, selalu gunakan komputer pribadi untuk transaksi kebutuhanmu online. Alasan untuk menjauhi penggunaan komputer atau platform lain yang bukan milik kamu adalah rawannya informasi finansial kamu. Selain itu, untuk setiap transaksi gunakan jaringan wifi yang terenkripsi (wifi yang dilindungi oleh password dan bersifat privat) agar lebih aman.Jauhi email phising yang meminta informasi yang bersifat rahasia
Jika kamu mendapatkan email promosi dari pihak ketiga website atau toko online yang meminta informasi bank kamu sebaiknya kamu tidak usah pedulikan saja. Banyak korban phising karena mereka tidak memerhatikan bahwa website itu palsu. Disamping itu, mereka terlalu percaya untuk memberikan informasi bank sehingga mereka menjadi korban phising.https://www.sepulsa.com/blog/belanja-online-aman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar